Jika mau melihat versi gambarnya Klik http://atarashi.mobie.in/573
================= INSERT TEKS : Dengan Sembilan Nama Di Hatinya, Dia Melangkah Maju!!
====================
Sebelumnya naruto masuk kedalam alam bawah sadar para biju, di situ masing-masing ke sembilan biju membertahukan nama mereka kepada naruto,
setelahnya naruto juga berhasil mengalahkan semua pain jinchuuriki, kesembilan nama biju, kini semua mepercayakan segalanya pada naruto..
Naruto kembali berhadapan dengan tobi....
"Menggingat nama-nama yang sulit?
Apa maksudmu?" Tobi tak
mengerti dengan apa yang
Naruto katakan.
"Ha..haha ...
Kau tak tahu mereka kan?"
"!?" Tobi menatap tajam.
"Aku tak akan memberitahu mu" ucap naruto sambil menjulurkan lidahnya Naruto
bersiap bersama dengan
Kakashi, Guy, dan Hachibi
yang berada di
belakangnya.
"Melihat Naruto tumbuh
besar seperti ini
membuatku merasa tua ..."
Ucap Guy.
"Ada apa? Ini tak seperti
kau yang biasanya ...
Tapi yah, bagaimanapun
juga masa muda kita
memang sudah lewat, iya kan" guman kakashi...
"Faktanya, kita disini dan itu
berarti ..." sambungnya tpi perkataan kakashi di potong oleh gay.
"Jangan katakan apa-apa
lagi, kau membuatku
semakin kesal" Ucap Guy.
"Nah, ini baru lelaki yang ku
kenal" Tambah Kakashi.
Sementara Naruto, ia masih
menatap tajam ke arah
Tobi.
Sedangkan Tobi, dengan
tangan yang sedikit
gemetar, ia bersiap untk
mengambil Kipas gunbai yang ia
taruh di punggungnya.
"Wajah itu ..."
*Tes ...
Cairan menetes dari
tangannya.
"Keringat?" Tampaknya
Tobi mulai ketakutan.
"Tidak ...
Ini adalah air hujan ..."
Memang benar, cuaca mulai
turun hujan.
"Mana mungkin aku
berkeringat hanya dengan
lawan seperti dia ...
Aku tahu batas
kekuatannya ...
Perasaan aneh ini tidak
datang dari kekuatannya ...
Naruto hanyalah sebuah
bidak yang fungsinya
memancing kekuatan
Sasuke ...
Dia hanya anak-anak, tak
sedikitpun bisa
menghiburku ...
Tapi, apa yang terjadi ..."
Tobi sedikit gelisah.
"Tidak!
Ini bukan masalah ...
Bukan masalah tentang
Naruto ...
Perang ini memang akan
membuat seluruh masa lalu,
masa depan,
dan semua yang ada
menjadi tidak masuk akal" pikir tobi.
*Sementara itu di markas,
para ninja merasakan
kekuatan dari kyuubi yang
sempat dikeluarkan oleh
Naruto ...
"Luar biasa"
"Apa kalian merasakannya
juga!??" tanya ao
"Aku tak percaya, tapi tidak
salah lagi ...
Tadi itu adalah kekuatan
rubah ekor sembilan!!!" jawab salah satu ninja sensor.
"Yahh .." Ucap Ao.
"Tapi ...
Ada sesuatu yang
berbeda ...
Aku dapat merasakan
sesuatu yang lain"
Tambahnya dalam hati.
"Bagaimana situasinya!!??" Tanya Shikaku.
"Uzumaki Naruto sedang
mencegat Madara
bertopeng dengan
kekuatan yang luar biasa ...
Tidak ...
Tepatnya ia sedang
menekan Madara
bertopeng ...
Hanya dengan mereka
berempat, Naruto, Bee,
Kakashi, dan Guy" Jelas
Inoichi.
"..." Sejenak Shikaku berpikir
dan kemudian memberi
perintah :
"Inoichi! Gunakan seluruh
kekuatanmu untuk
memberitahu kabar
tentang Naruto ini ke
seluruh bala bantuan!!
Dalam 15 detik, aku ingin
mereka semua mendengar
kabar ini!!!"
"Kalau mereka berempat
bertarung dengan sekuat
tenaga ...
Kita juga harus melakukan
seluruh yang bisa kita
lakukan disini ...
Beritahu semua orang
tentang ini" Lanjutnya.
"Semua orang?
Memberitahu semua orang
secara bersamaan akan
menciptakan stres chakra
yang besar ...
Ini akan berbahaya" Ucap
salah seorang ninja sensor.
"Jangan konyol ...
10 detik" Ucap Inoichi
setuju dengan apa yang
Shikaku perintahkan.
"Inoichi-san!" Ninja sensor
tadi masih khawatir.
"Maaf ...
Tapi ini sangat penting ...
Tolong lakukan semua yang
kau bisa di waktu yang
singkat itu"
"Aku bukan seorang
pembicara yang bagus, tapi
serahkan semuanya
padaku" Inoichi kemudian
bersiap untuk memberitahu
berita ini ke ribuan bala
bantuan yang sedang
berlari menuju posisi
Naruto.
["Ini adalah berita dari
Markas Pusat!!
Kondisinya sedang sangat
baik ...
Maksud ku, Uzumaki Naruto
menguasai pertarungan ...
Naruto dan bee yang kita
lindungi,
sedang bertarung sekuat
tenaga di garis depan ...
Hal sama juga dilakukan
Kakashi dan Guy ...
Kami ingin kalian semua
bergabung dengan
mereka ...
Perasaan kalian semua,
akan membawa kita
menuju kemenangan!!!"]
Suara itu terdengar ke
seluruh pasukan yang
tengah berlari.
"Ukhhhh!!!" Inoichi tak
mampu menahannya lagi,
mengedarkan informasi ke
sebegitu banyak orang
tentu saja membuat
kekuatannya terkuras.
"Hah hah hah ...
Aku memang benar-benar
buruk dalam berbicara,
sampai menghabiskan
waktu 20 detik" Ucapnya
sambil terengah-engah.
"Kapten ..."
"Yah" Ucap Shikaku datar.
"Tadi itu kau menunjukan
seberapa kuat perasaanmu"
Ucapnya dalam hati.
"Maaf" Ucap Inoichi lagi.
----------
Sementara itu di tengah
kerumunan bala bantuan
yang sedang menuju ke
arah Naruto, tampak
Hinata ... "Naruto-kun ...
Aku selalu saja malu saat
berada di dekatmu ...
Bahkan sampai sekarang ...
Tapi nanti setelah perang
ini berakhir ...
Aku janji akan
menghentikan itu semua ...
Aku akan menggenggam
tanganmu ...
Aku akan berjalan bersama
denganmu ...
Tunggu aku" Ucapnya
dalam hati.
Di sisi lain, terlihat juga
Kiba ...
"Naruto ...
Aku sudah menadaimu
sejak sangat lama sekali
sebagai saingan ...Terus hadapi Madara
sampai aku tiba disana"
Pikirnya.
Sementara di sisi Shino ...
"Aku akan membantu
Naruto dengan segenap
ninjutsuku ...
meski tanpa alasan"
Pikirnya.
"Sepertinya Naruto
melakukannya" Ucap Chouji
ke rekan di sebelah,
Shikamaru.
"Yah, begitulah Naruto ...
Aku tak bisa
membayangkan dia
melakukan hal lain selain
melakukannya dengan
berlebihan ...
Naruto punya pemikiran
yang pendek" Ucap Shikamaru.
"Naruto bodoh dan aku
gemuk, hal itu memang
selalu jadi bahan olokan ...
Tapi, seseorang tak
selamanya seperti
kelihatannya" Ucap Chouji.
"Tunggu aku Naruto, Chouji
kurus akan datang
membantumu" Pikirnya.
"Dia bahkan bukan tipe orang yang
tenang saat membuat
rencana" Ucap Shikamaru.
"Karena itulah aku disini ...
Tunggu aku, Naruto"
Pikirnya.
"Terimakasih ayah ...
Kau sudah memberitahu
perasaan Naruto ke
semuanya" Pikir Ino.
"Ini adalah perasaan guru
Guy?
Aku harap dia melindungi
Naruto ...
gury Kakashi juga, jadi
semuanya baik-baik saja"
Pikir Tenten.
"Kalau saja tidak hujan,
akan ku kirim Choujuu
gigaku kesana" Ucap Sai.
"Berhenti mengeluh Sai,
sekarang waktunya kita
menghimpun tenaga dan
membantu tokoh pahlawan
Guy dan Naruto" Ucap Lee
yang berlari di sebelahnya.
"Hmm" Sai tersenyum. "Inikah yang kau maksud
dengan pertemanan ...
Aku sudah benar-benar bisa
mengerti, Naruto" Pikir sai.
Sementara di sisi Sakura ...
"Naruto ...
Kau menyelamatkan
Konoha ...
Dan sekarang kau berusaha
menyelamatkan Dunia
Shinobi ...
Kau selalu mendapat tugas
berat seperti ini sendirian ...
Tapi apapun yang nanti kau
katakan, aku akan
membantu ...
Bukan hanya aku, kami semua akan membantumu"
Ucapnya dalam hati.
*Hujan semakin deras ...
Di sisi lain tempat itu, di
tempat yang tampaknya
cukup jauh, tempat yang
sepi hampir tanpa
siapapun, terlihat sebuah
jejak kaki ...
Jejak kaki yang ternyata tak
lain adalah milik Sasuke ...
Kemana sasuke akan pergi? ...
--//Chapter 573 Selesai//-- @[176441629049788:7] (TEAM R |uzu) Thanks To | zeta * Special Thanks to : Masashi kishimoto * Translation by : dotkop * Post by : CFNS.mobie.in Bersambung Di Chapter Naruto 574 | Versi Gambar