Jika mau melihat versi gambarnya Klik http://atarashi.mobie.in/577
================= INSERT TEKS : Tsunade Memantapkan Keyakinan !!
====================
Sebelumnya tanpa terduga sasuke bertemu kakaknya itachi yang kembali hidup karna teknik edo tensei kabuto. sasuke tampak bingung melihat itachi dan langsung mengejarnya
Di tempat 5 kage dan madara, pertarungan kini mulai serius.
Tsunade menentang
Madara dengan kekuatan
yang diwarisinya dari sang
kakek : Tekad api.
"Huh, apa kau pikir kau bisa
mengalahkanku dengan
tekad yang kau warisi dari
Hasirama?
Kekuatan tak ada
hubungannya dengan
tekad,
dua hal itu adalah hal yang
berbeda" ucap Madara sama
sekali tak bergeming.
"Kau salah!" Ucap Tsunade
masih dengan tekad yang
kuat.
"Seseorang akan tumbuh
menjadi kuat oleh warisan
tekad dari pendahulu
mereka,
Tekad yang menjadikanku
dapat menggunakan jutsu
medis ...
juga seluruh ninja medis
lainnya dan bersama
membuat peraturan.
*Peraturan pertama,
Seorang ninja medis tak
akan pernah menyerah
dalam menolong rekannya
selama mereka masih bisa
bernafas" Jelasnya.
*Peraturan nomor dua,
Seorang ninja medis tak
boleh terlibat dalam
pertarungan langsung ...
*Peraturan nomor tiga,
Seorang ninja medis
seharusnya menjadi yang
terakhir meninggal di
antara timnya ..." Lanjut
Tsunade.
"Itu adalah peraturan-
peraturan yang ku ajarkan
pada murid-muridku ...
Dan sebenarnya, masih ada
satu peraturan lagi"
Tsunade masih menyimpan
satu lagi.
*Peraturan nomor empat,
Seorang yang menguasai
Byakugou,
(Jutsu regenerasti mitotis)
boleh melanggar keempat
jutsu itu!!" Tsunade tak lagi
terikat oleh aturan yang
tidak memperbolehkannya
untuk ikut bertarung secara
langsung. Karena
bagaimanapun juga, ia telah
menguasai Byakugou. Hal
ini terlihat dari kini wajah
Tsunade, dari dahinya,
menyebar suatu segel yang
menjalar dari wajah ke
seluruh tubuhnya, sejenis
Sasuke saat mengeluarkan
jotai.
"!?"
"!"
"??"
"!!!" Keempat kage lainnya
tampak kaget.
"Byakugou?
Aku belum pernah
mendengarnya" Ucap
Madara.
*Bats!!...
Tsunade dalam mode jutsu
yang ia maksud bersiap
menyerang dengan berlari
ke arah Madara.
"Itu adalah jutsu terlarang
yang cara
menggunakannya hanya
diketahui oleh aku sendiri!!"
Ucapnya sambil maju
menyerang.
"Kau mungkin bisa
menghancurkan kayuku
dengan jintoumu itu ...
Tapi tetap saja seorang
ninja medis tak akan
banyak merubah
kesempatan yang kau
miliki" Madara bersiap
dengan Susano'o.
"Kami berlima akan
melakukannya bersama jika
empat masih belum cukup!!
Aku bukan hanya seorang
Ninja Medis!!!" Tsunade
hendak menghantam
perlindungan Susano'o
Madara dengan tangan
kosong.
"Dia lebih lambat dari
Raikage ...
Tapi, dia lebih kuat darinya"
Pikir Madara.
*Shattt...!!!
Madara tak mau ambil
resiko dan meloncat jauh ke
belakang bersama dengan
susano'onya, serta
langsung menembak
dengan jutsu element api.
Akan tetapi, Mizukage
membantu Tsunade, ia
menahan jutsu itu dengan
semburan air berbentuk
kepala naga.
Tak hanya sampai situ, dari
sebelah Raikage yang
digendong oleh Tsuchikage
terbang dan bersiap untuk
menghindar.
"!?" Madara menghadap ke
sebelah. Namun dengan
cepat, dari sisi sebaliknya
Tsunade menendang tulang
Susano'o Madara,
meretakannya hanya
dengan satu kaki.
Madara terpental, beberapa
meter hingga ia
menghantam batu di
belakangnya.
"Benar, kau tak selemah
yang ku kira" Ucapnya ke
Tsunade dan kemudian
kembali berdiri.
"Kalau kau terus mengamuk
tanpa berpikir dan mati,
keempat kage lainnya akan
kacau ...
Karena bagaimana pun juga,
mereka mengandalkanmu
dalam menyembuhkan luka"
Ucap Madara.
"Hanya kalau aku mati"
Ucap Tsunade.
"Huh, Hashirama ...
Aku tak tahu apa yang
sebenarnya kau tinggalkan
untuk mereka ...
Tapi lihatlah mereka, benar-
benar tidak sebanding
denganmu kan ...
Setelah adikku meninggal,
dia hanya meninggalkan
mata dan kekuatannya" ucap madara.
"Apa kau tak mendengar!?
Ku bilang kau salah!!!"
Bentak Tsunade yang tak
mau menganggapnya
begitu, (seseorang
meninggal dan ia tak hanya
mewariskan kekuatan,
melainkan hal lain yang
lebih penting).
"Sesuatu yang lain yang
kau dapatkan ...
Hmm, ku rasa, yang dia
warisi adalah ...
Kebencian" Ucap Madara.
Di tempat lain, tempat para
Edo Tensei dikurung di sisi
Chouza, tempat Edo Tensei Dan kato (nb. Dan kato adalah pacar tsunade) beserta yang lainnya ...
"Apa!??
Madara dihidupkan kembali
juga oleh jutsu Edo
Tensei!??" Ucap kaget Dan
saat mendengar penjelasan
dari Chouza.
"Dan karena itu, kelima kage
tak punya alasan lagi untuk
tetap diam ...
Dan Tsunade-sama juga ikut
bertarung" Jelas Chouza
lagi.
"!!???
Tsunade sudah menjadi
hokage!????
Sekarang, dia adalah
seorang Hokage??" Dan
baru tahu hal ini.
"Sudah ku bilang kan,
Tsunade-sama telah
mengalami banyak hal
semenjak kematianmu ...
Dan ia tetap mengagumimu
selama itu" ucapnya.
"Tsunade ..."
"Tsunade-sama tak akan
kalah!!!
Itulah kenapa di antara tiga
Sannin hanya dia yang
masih bertahan hidup!!"
Teriak Chouza penuh
semangat.
Kembali ke pertempuran,..
Tsunade tampak memukul
telak dada Madara,
meretakkan serta
menghancurkan jubah
perang yang ia kenakan
hanya dengan sebuah
pukulan tangan kanan.
Bahkan tak hanya
menghancurkan jubahnya,
tampak Madara juga hancur
karenanya. Kalau bukan Edo
Tensei, pasti ia luka parah
sekarang.
"Kau hanyalah orang yang
sudah mati ...
Jadi jangan menyebarkan
kata-kata kebencian lagi"
Ucap Tsunade.
"Kazekage, sekarang!!!"
Raikage memberi aba-aba
agar Gaara segera
melakukan segel.
* Tap!!!
Piramida segel Gaara
mengurung Madara.
"Bagus sekali!!" Ucap
tsunade.
"!!" Akan tetapi, pandangan
tsunade berubah kaget.
Tiba-tiba, sebatang kayu
tumbuh dari bawahnya dan
langsung menusuk tembus
perut Tsunade.
*jazzzzttttt.... "!!" Keempat kage berubah
menjadi kaget.
Dan tak jauh dari mereka,
Madara kembali muncul.
"Ini adalah teknik Mokuton
Bunshin milik Hashirama ..."
Jelasnya, ternyata yang tadi
hanya bayangan kayu
semata.
"..." Tsunade tak mampu
berkata apa-apa, kayu itu
menembus tubuhnya.
"Sempurna ...
Aku adalah satu-satunya
yang bisa melihatnya ...
Dengan teknik mataku ...
Hah, dan kelihatannya
keempat kage lainnya juga Akan berahir disini" ucapnya.
[Kembali ke tempat Dan ...]
"Kita tak boleh
meremehkan Madara!!"
Teriaknya.
"Satu-satunya cara
menghentikan Madara
adalah dengan
menghentikan orang yang
menggunakan Edo Tensei
ini!!" Jelasnya.
"Hmm, apa Madara sekuat
itu?
Tapi lawannya adalah lima
kage" Ucap Chouza.
"Aku khawatir, karna hanya Hokage
Pertamalah yang bisa
mengalahkannya" Ucap Dan.
"Hmm" Chouza tak banyak
berkata lagi.
"Daripada diam disini, lebih
baik kau segera mencari
pengguna Edo Tensei ini
secepat mungkin ...
Apa yang sedang markas
pusat lakukan sekarang??"
"Tentu saja melakukan yang
terbaik,
tapi tetap saja situasinya
belum beres sepenuhnya"
Ucap Chouza. "..." Dan terdiam.
"Teruslah hidup, Tsunade"
Ucapnya dalam hati.
Beralih di tempat Sasuke, ia masih
terus mengejar Itachi yang
terus berlari.
"Kuchiyose no Jutsu!" Itachi
mengeluarkan burung-
burung gagak yang
kemudian mengerumuni
serta menghalangi jalan
Sasuke.
"Kau tinggalah disini" Ucap
Itachi.
Dan setelahnya, Itachi
sampai di tempat Kabuto.
Menerobos dinding yang
melindungi Kabuto dengan
pukulan Susano'onya.
"Kau bisa melewati segel
pelindung yang ku
pasang ...
Jadi sedikit tidak kau tahu
juga tentang itu rupanya"
Ucap Kabuto.
"Semenjak aku berada di
bawah kendalimu,
Aku berusaha untuk
mencari lokasi dari mana
chakramu datang ..." Ucap
Itachi. "Tak ada seorangpun yang
bisa menghentikan jutsu
ini ...
Jadi aku tak pernah
khawatir tentang itu" Ucap
Kabuto yang tampak
memang tak khawatir
sedikitpun.
"Meskipun aku mati, jutsu
ini akan terus berjalan ...
Jadi percuma kalau kau
ingin membunuhku ...."
Lanjutnya.
"??" Kabuto menyadari
seseorang yang berada di
belakang Itachi.
"Hahaha!!" Kemudian ia
tertawa.
"Keberuntungan terus
berpihak padaku!!"
Ucapnya sambil tertawa
senang.
Di belakang Itachi, tampak
Sasuke masih tetap
mengikutinya.
"Ini lebih merepotkan dari
apa yang ku kira ...
Huh" Ucap Itachi.
Side teks : [pertempuran yang menentukan
dimulai]
--//Chapter 577 Selesai//-- @[176441629049788:7] (TEAM R |uzu) Thanks To | bleezeta * Special Thanks to : Masashi kishimoto * Translation by : komikfox * Post by : CFNS.mobie.in Bersambung Di Chapter Naruto 578 | Versi Gambar