CERITA NARUTO CHAPTER 590 : AKU AKAN MENYAYANGIMU SELAMANYA!!
Jika mau melihat versi gambarnya Klik http://atarashi.mobie.in/590
================= INSERT TEKS : Akhir Dari Edo Tensei, Situasi Keputus-asaan!!
====================
Sebelumnya Edo Tensei Uchiha Madara menunjukan
kekuatan yang menakjubkan dari mode
sempurna Susano'o.
Di sisi lain, Itachi telah berhasil menghentikan
Edo Tensei Kabuto. Dan dengan ini, secara
perlahan para Edo Tensei itupun
menghilang.
Di tempat Naruto berada, para Edo Tensei
Jinchuriki menghilang secara perlahan ...
"Edo Tenseinya menghilang ...
Hal ini pasti terjad juga di medan perang
lainnya ...
Sial, Kabuto ...
Dia pasti gagal" Pikir Tobi, posisinya tampak
benar-benar kritis.
"Jangan lengah, akulah musuhmu!!" Naruto
melesat maju, bersiap menyerang Tobi.
Sementara itu di tempat para kage ...
"Tsuchikage-sama ...
Sepertinya kita tak bisa berbuat apa-apa lagi"
Ucap pasrah Mizukage.
"Diam, Mizukage!!" Bentak Raikage.
Ghwussss ...
Susano'o sempurna Madara kembali
mengayunkan pedangnya ...
"Aku tak akan menyerah!!!" Teriak Raikage.
"!?" Terlihat sesuatu yang aneh. Susano'o
Madara, tiba-tiba saja menghilang secara
perlahan ...
"Hm?
Kenapa ini??" Madara tak mengerti, tubuhnya
diselimuti suatu cahaya dan perlahan
menghilang ...
"Apa sesuatu terjadi p-ada jutsunya?" Ia
bertanya-tanya.
.....
Di sisi Itachi ...
"Ku rasa aku mulai kehilangan kesadaran ...
Tapi sebelum mengatakan selamat tinggal,
aku akan memberitahumu apa yang ingin kau
ketahui ...
Tak ada yang perlu disembunyikan lagi ...
Apa yang aku lakukan pada malam itu ...
Memang benar seperti apa yang Danzou dan
Tobi katakan padamu" Itachi mendekat ke
Sasuke.
"Aku akan menunjukan padamu ...
Kebenarannya" Itachi membawa Sasuke ke
dalam suatu genjutsu, genjutsu dimana
Sasuke dapat melihat bayangan masa
lalu ...
"I-ini? Ingatan Itachi??" Pikir Sasuke.
Saat itu, tampak Itachi dan seorang klan
Uchiha yang tak lain adalah Uchiha Shishui
berdiri berdua di suatu tempat ...
"Tak ada jalan untuk menghentikan
pemberontakan klan Uchiha ...
Perang sipil akan terjadi di Desa Konoha ...
Dan desa lain akan memanfaatkan hal ini
untuk menyerang ...
Merubahnya menjadi perang ..." Ucap
Shishui.
"Ketika aku mencoba untuk menghentikan
pemberontakan dengan Kotoamatsukami,
Danzou mengambil mata kananku" Saat itu
tampak Shishui telah kehilangan mata
kanannya.
"Dia tak percaya padaku ...
Aku memutuskan untuk melindungi Konoha
dengan caraku sendiri ...
Dia mungkin akan segera mengambil mata
kiriku ...
Jadi, aku akan memberikannya padamu
sebelum itu terjadi" Shishui mengambil mata
kirinya dan kemudian menyerahkannya ke
Itachi.
"Shishui ..."
"Kaulah sahabatku, satu-satunya orang yang
bisa ku percayai ...
Kumohon lindungilah Konoha, dan nama
Uchiha ..." Ucap Shishui untuk terakhir
kalinya.
Setelahnya, Itachi pergi ke gedung Hokage,
dimana para tetua telah menunggu ...
"Kami tak bisa membiarkannya lagi!!
Mereka menyebutnya revolusi, tapi bagi kami
itu hanyalah cara untuk menggulingkan
kekuasaan politik ...
Kami akan menandai mereka sebagai
pemberontak!!" Ucap Koharu.
"Koharu, jangan mengambil kesimpulan
langsung seperti itu!" Ucap Hokage ketiga.
"Bagaimanapun Hiruzen, Uchiha tak ingin
berhenti ...
Kita harus mengambil gerakan guna
menghindari kekacauan ...
Termasuk anak-anak yang tidak tahu menahu"
Ucap Danzou.
"Jangan mengatakan hal seperti itu di depan
Itachi ...
Lagipula, kalau perang sipil terjadi, akan sulit
untuk melawan Uchiha ...
Yang harus kita pikirkan sekarang adalah
strategi" Ucap Hiruzen, Hokage ketiga.
"Ini adalah pertarungan waktu ...
Kita harus bergerak sebelum mereka
mendahului" Ucap Koharu.
"Kalau kita dan tim ANBU kita menyerang
bersama, kita akan bisa melakukan serangan
mendadak ...
Dan mengakhirinya secara tepat" Saran
Danzou.
"Uchiha adalah salah satu kekuatan kita, aku
ingin menghentikan mereka dengan kata-
kata,
bukan kekuatan ...
Aku akan memikirkan strategi untuk itu" Ucap
Hiruzen lagi.
"Itachi ...
Ulur waktu sebanyak yang kau bisa" Perintah
Hirizen ke Itachi.
Setelahnya, rapat berakhir ...
Namun di luar, tampak Danzou masih tak
terima dengan keputusan Hokage dan iapun
menemui Itachi ...
"Hokage ketiga berkata seperti itu, tapi pada
akhirnya dia akan bergerak demi melindungi
Konoha ...
Begitulah sifatnya ...
Jika itu terjadi, meskipun dia Hokage, dia akan
mengambil tindakan yang drastis ...
Jika perang sudah dimulai, kita harus
menghabisi seluruh Klan Uchiha, termasuk
adikmu yang tidak tahu menahu masalah
ini ...
Tapi kalau kita menghabisi Uchiha sebelum itu
terjadi, adikmu akan selamat ..." Ucap
Danzou.
"Apa ini sebuah ancaman?" Itachi
bertanya.
"Tidak ...
Aku hanya ingin memberikanmu pilihan ...
Kau bisa bergabung dengan Klanmu, dan
dihancurkan bersama dengan mereka,
atau berdiri di sisi Konoha, menyelamatkan
adikmu dan membantu menghancurkan klan
Uchiha ..." Ucap Danzou.
"Untuk melindungi desa, kita harus
menghentikan pemberontakan sebelum itu
terjadi ...
Dan yang bisa melakukannya hanyalah agen
ganda sepertimu, Itachi ..." Ucap Danzou.
"Itachi ...
Aku tahu ini akan menjadi pekerjaan yang
sulit bagimu ...
Tapi sebagai gantinya, aku akan membiarkan
adikmu yang tidak tahu menahu masalah ini
selamat ...
Aku yakin kau ingin melindungi Konoha ...
Apa kau mau menerima misi ini?"
"..." Itachi terdiam.
Malam harinya ...
Itachi menemui seseorang, seorang lelaki
bertopeng, berambut panjang ...
Tobi?
"Bagaimana kau bisa tahu tentangku?" Tobi
bertanya.
"Kau mampu menyelinap ke dalam pertahanan
klan Uchiha,
dan bahkan ke dalam tugu rahasia di kuil
Nakano ...
Tempat yang hanya diketahui oleh klan
Uchiha ...
Setelah itu, aku memeriksa
pergerakanmu ...
Dan mencoba untuk mencaritahu apa
tujuanmu" Ucap Itachi.
"Kalau begitu, berarti ini akan mudah ...
Kau mungkin sudah tahu kalau aku adalah
seorang Uchiha yang dendam terhadap klan
dan desa ..."
"Kau harus mengikuti syarat yang aku
berikan ...
Maka aku akan membantumu menghabisi
Uchiha ...
Tapi kau tak boleh menyentuh Konoha ...
Dan juga, Uchiha Sasuke" Tawar Itachi ke
Tobi.
Hingga akhirnya ...
Malam pembantaianpun tiba ...
Itachi berdiri di tiang listrik perumahan
Uchiha, bersiap untuk melakukan
pembantaian itu ...
Dan selanjutnya, ia pergi ke kamar ayah dan
ibunya ...
"Begitu ya ...
Jadi kau memilih untuk berada di pihak
mereka ..." Ayah Itachi menyadari
kedatangannya.
"Ayah, ibu ..."
"Kami tahu itu, Itachi ..." Ucap Ibunya.
"Itachi, berjanjilah satu hal padaku ...
Kau, harus menjaga Sasuke" Pinta sang
ayah.
"Aku tahu ..." Itachi meneteskan air mata.
"Jangan ragu-ragu, ini adalah pilihan yang kau
pilih ...
Kesakitan kami hanya akan terasa sesaat, tidak
sepertimu ...
Meski jalan yang kita lalui berbeda,
Tapi aku tetap bangga padamu ...
Kau benar-benar lelaki sejati" Ucap sang ayah
sebelum akhirnya Itachi membunuh mereka,
dengan penuh bergelimang air mata.
Selanjutnya, Sasuke datang dan hanya melihat
apa yang ia lihat ...
Tanpa tahu apa yang sesungguhnya
terjadi ...
Flashback berakhir ...
"Aku selalu berbohong padamu ...
Memintamu untuk memaafkanku ...
Aku selalu menjauhkanmu, dengan tanganku
sendiri ...
Aku tak ingin kau terlibat dalam masalah
ini ...
Tapi sekarang aku berpikir ...
Mungkin kau bisa merubah ayah, ibu,
Uchiha ...
Kalau saja aku memikirkan ini sejak awal ...
Kalau saja aku mencoba untuk melihat
semuanya dari sudut pandangmu ...
Dan memberitahumu kebenaran ini ...
Tapi aku gagal ...
Apapun yang aku katak sekarang,
aku tak akan bisa menggapaimu ...
Itulah kenapa akhirnya aku mengatakan apa
yang sebenarnya aku pikirkan ..." Itachi
mengelus kepala Sasuke.
"Kau tak perlu memaafkanku ...
Apapun jalan yang kau pilih,
aku akan tetap mencintaimu ..." Itachi
tersenyum.
[Side Teks : Pesan Terakhir Yang Tersampaikan Dengan Senyuman ]
--//Chapter 590 Selesai//-- @[176441629049788:7] (TEAM R |uzu) Thanks To | Beelzeta * Special Thanks to : Masashi kishimoto * Translation by : Mywahyu * Post by : CFNS.mobie.in Bersambung Di Chapter Naruto 591 | Versi Gambar