Chap...
Chap...
Chap...
ChapLang!
He..he...
Chap 3!
silahkan baca...
-0o0-
Author : Inuzuka Rainbow
Genre : Humor
Disclaimer : Kalo punya saia pasti gak percaya
-0o0-
"OHOK-OHOK...GFDJFGDJKFGDF" Naruto keselek duren.
"Nar! Nar! Lo knapa, Nar!" Kata Sasuke.
"Kak Naruto knapa? Inget hari Kiamat, ya?" Kata Konohamaru tanpa kekhawatiran secuilpun.
"ghgfjyhdfhgjhg"
"NAR! NAR! ISTIGHFAR! ISTIGHFAR!" Ujar Sasuke..
"Kak,, nyebut, kak! Nyebut!"
"jgjfgvlkfjghkfgh"
"Nar! Maafin gue, Nar! Jangan mati!"
"Iya, kak! Jangan mati! Ntar kalo kakak mati Akatsuki jadi nganggur..."
"dnbshskgjhdfkgh"
"Nar! Kalo mo mati boleh-boleh aja, tapi gue jangan didatengin,, Konohamaru ja yang didatengin!"
"Jangan! Kak Sasuke aja!"
"Konohamaru!"
"Kak Sasuke!"
"Konohamaru!"
"Kak Sasuke!"
"Konohamaru!"
"Kak Sasuke!"
"Konohamaru!"
"Kak Sasuke!"
"Konohamaru!"
"Kak Sasuke!"
"Konohamaru!"
"Kak Sasuke!"
"Konohamaru!"
"Kak Sasuke!"
Sasuke ma Konohamaru masih adu mulut. Naruto masih keselek duren ma kulitnya (duren makan duren). Sudah tertimpa ramen, keselek duren pula. Tiba-tiba datanglah Sakura.
"Permisi... excuse me... kula nuwun... assalamu'alaikum...(maaph bagi yang non muslim) Sepeda! eh... Sepada!" Kata Sakura dengan sopannya.
"Hello! Wa'alaikum salam...(skali lagi, maaph bagi yg non muslim) ohayou!" Sambut Pak Teuchi. "Mau pesen apa? Pasti Ramen, ya?"
"Eng... ngga, kok! Cuma mo nyari Naruto,, di sini ada ngga?" Kata Sakura...
"Ntuh... orangnya! lagi sakaratul maut!" Kata Sasuke. (sungguh, seorang sahabat yang bermoral buruk)
"Naruto, Tadi kamu yang bikin Nenek Tsunade marah?" Tanya Sakura baik-baik tanpa menyadari keadaan Naruto.
"kgjhkghkghksh"
"NARUTO!"
"jhgdjfgskdjfgdsgf"
'Gauat neh, perank antar tim dimule...'batin Sasuke,,
Dan, bener juga ramalan Sasuke (sejak kapan tuh anak bisa ngramal?),, tiga detik kemudian tenaga super duper Sakura dah sampe ke badan Naruto yang super seksi itu (HAH!). Duren di goa lendir Naruto pun keluar pergi. Males tinggal di ntuh goa...
"Sakura-chan... Makasih ya..." Kata Naruto,,
"Makasih apanya!" Kata Sakura...
"Tadi kan kamu dah nolongin aku,, jadi makasih ya..."
"Nih, liat!" Sakura ngasih selemper... eh... selembar kertas panjang dua setengah meter lebar tiga puluh centimeter. Bagaimana comment Naruto? Yuk kita liat berjamaah... jangan munfarid yaph,,
"APWAH!" Tereak Naruto. Kenapa Naru ber-APWAH? Untuk lebih jelasnya, simak tulisan di bawah ini dengan seksama...
Konohagakure, 20 Januari 2009
Dengan ini menyatakan bahwa saudara Uzumaki Naruto telah bersalah dengan daftar kesalahan sebagai berikut:
1. Mencuri ayam tetangga
2. Menyerang serta membunuh ninja jahat
3. Selalu membangunkan Hokage setiap kali sedang tidur siang
4. Tidak membayar tilang sebanyak 99 kali
5. Terlalu banyak ber-emosi hingga air susu sapi menjadi manis-asem-asin
6. Tidak pernah belajar dengan giat
7. Selalu melanggar perintah Orochimaru
8. Meracuni dinosaurus di Jurassic Park
9. Selalu lari setelah mengerjakan misi
10. Tidak pernah ber-rias
11. Selalu bertampang bodoh
12. Tidak pernah memberi kesempatan pada orang lain untuk tampil di fic para author Indonesia
-blablabla-
Atas kesalahan yang saudara lakukan, ada baiknya jika anda tinggal di penjara selama setengah abad, 1 dasawarsa, 3 windu, 3 caturwulan, 49 minggu, 99 hari.
yg terhormat,
ttd
Godaime
"Tapi knapa gue bisa bersalah kayak gini?" Kata Naruto,,
"Emang udah takdir... ngga bisa ditolak... terima aja..." Dateng ngga diundang, pulang ngga disuruh, datanglah 'sang' Hyuuga bermata putih (mang smua Hyuuga bermata putih kale...), Neji...
"Dateng dari mana, lo?" Tanya sas-cakes,, (kue?)
"Oh, tadi gue ngejar layang-layang... tapi menurut Indri... eh, indra ke-enam gue, da orang yang butuh kata Takdir... jadi gue ke sini aja,," Jawab Narji... eh, Neji...
"Emang sebagus apa layang-layangnya, kak? Nih, bandingin ma Konohamaru..." Kata Konohamaru sambil nyodorin layang-layang warna pink gambar hati yang Author aja ngga tau dapet darimana.
"Kok kaya'nya gue kenal ma nih layang-layang, yah..." Kata Sas-key (kunci?)
"Gue juga kayaknya pernah mainin nih layang-layang... Kapan, yah?" Kata Neji.
"Lo dapet nih layang-layang darimana?" Tanya Sasuke.
"Oh, ini... tiga taun lalu Konohamaru ngejar layang-layang... ngga tau layang-layangnya siapa,, tau-tau nih layang-layang ngga tau kenapa bukannya dikejar malah ngejar Konohamaru..." Jelas Konohamaru.
"Trus? Kok bisa da di genggeman lo?" Tanya Neji..
"Bentar dong, kak! Blom selese, nih! Pas ntuh layang-layang ngejar aku, aku lari ke rumah... nah, kan layang-layangnya masuk ke rumahku, tiba-tiba aku pingin buang air,, ya udah, aku ke WC.. ternyata..."
"Yah?"
"Ternyata..."
"Hm?"
"Ntuh layang-layang..."
"Hn?"
"Ntuh layang-layang..."
"Kenapeh?"
"ternyata eh ternyata..."
"Yaph?"
"Ternyata... eh... ter... nya... ta..."
"Knapeh?"
"NTUH LAYANGAN NEMPEL DI GENGGAMANKU, KAK! COBA PIKIR, KAK! NEMPEL! SEORANG LAYANGAN BISA NEMPEL!" Tereak Konohamaru dengan suara ultrasonik-nya yang berkekuatan 100 hz. Saking tingginya, Sasuke dekaka ampe ngga bisa denger... kecuali lumba-lumba ma kelelawar di Papua yang pada bangun dari tidur siangnya dikagetin Konohamaru.
"Eh... lo ngomong apaan?" Tanya Neji...
"Ngga da siaran ulang!"
"WOI! GUE YANG JADI TOKOH UTAMA! KALIAN CUMA FIGURAN JA, TAUK!" Tereak Naruto melebihi tegangan suara Konohamaru, tapi masih bisa didenger Neji dekaka.
"Figuran? Apaan, tuh?" Tanya Sasuke...
"Ck.. Ck.. Figuran ja ngga tau.. Figuran ntuh yang buat naroh foto, namanya figuran..." Kata Neji,,
"Itu mah Pigura..." Kata seseorang kpada Neji,,
"SENSEI! DAH LAMA NGGA KETEMU!" Teriak Neji kepada seorang sensei privatnya yg tak lain adalah... Inuzuka Rainbow,,
"Hah? si Author? sensei lo?" kata Naruto, Sakura, konohamaru, Pak Teuchi, Ayame, dan Sasuke berjamaah. Konohamaru ngga ikut... tenggorokannya sakit gara-gara ngeluarin suara ultra man... eh, ultrasonik tadi...
"Sensei... kalo figuran bukan tempat naroh foto berarti apaan?"
"Betapa bodohnya dikau... ntuh pelajaran klas lima ampe enam es de (baca: SD),,"
"Emang... yang kutanyain kan figuran ituh apah?"
"Neji..."
"Yah?"
"Kamu skarang klas brapa?"
"Hum... klas 1 es sem a (SMA)... emang apa hubungannya, sensei?"
"Chuih! Jangan panggil gue sensei! yang keren-keren napa! Panggil gue Mrs..." (ktularan Sarutobi)
"Okelah Mrs. Rainbow, Figuran ntuh apa, yah?"
"Tanya ma Hanabi sonoh! Dia yg masi klas nam ja tau!"
"Kan Hanabi lagi skolah di amrik..."
"Ya udah.. jemput aja..."
"HUAPAH! JEMPUT! KE AMRIK!"
"Yaeyalah! Masa' ke Ragunan..."
"Tapi kan blom ada Pesawat... jaman alif gini mana da psawat?"
"Pikir ja ndiri!"
"WOIII! SKALI LAGI, YANG JADI TOKOH UTAMA GUE!" Tereak Naruto... Kali ini dengan swara ultrasonik yang bertegangan sekitar 500-600 hz. Ajaib... author dan yang laennya masih bisa denger... pengemis tuli di depan warung Ramen tiba-tiba sembuh...
"Okelah... gw cabut dulu... da janji ma Kiba, Kaze, Nagi, Oikawa, illiya, ma Tsuyoshi... yux dadah bye-bye..." Kata Author yg langsung kabur...
"TIDDAK! MRS. RAINBOW! JANGAN TINGGALKAN DAKU!" Tereak Neji super duper xtra over very histeris.
"Ehem... gue tokoh utamanya, Ji..." Kata Naruto.
"Okelah.. lanjut ajah.." Kata Sasuke.
"Em... tadi nyampe mana, yah?" Tanya rambut duren..
"Nyampe jaman alif ga' da psawat.." Kata Neji.
"Nyampe okelah.. lanjut ajah.." Kata Sasuke.
"Nyampe si author jadi sensei-nya Neji..." kata Sakura..
"Nyampe seorang layangan bisa nempel..." Kata Konohamaru... Tenggorokannya dah sembuh berkat permen rasa Ramen + mint dari Pak Teuchi..
"Seorang layangan? Bahasa apa, tuh? Dah gitu bisa nempel..." Kata Naruto.
"Ntuh kuping jangan disumpel duren..." Kata Sasuke.
"Daripada lo! Kuping disumpel bulu ayam!" Balas Naruto.
"Rambut duren!"
"Rambut ayam!"
"Kumis kucing!"
"Pantat ayam!"
Makin ga jelas... liat Minato de ka ka yuk...
"Oh guru... mengapa kau membuang duren itu... mengapa... bukankah itu duren bantal emas dari Sumatra..." Kata Obito sambil baca puisi, judulnya 'Duren Jatuh dari Langit'.
"Guru... Tidakkah dikau kasihan kepada kami... Kami tidak pernah makan duren... Tidak pernah pula melihat duren..." Rin juga baca puisi, judulnya 'Guru Minato dan Durennya'
Minato cuma bengong ngeliatin kedua muridnya yang diajarin dengan susah payah, ternyata cuma lulus jadi ahli puisi...
"MINATO! GAWAT! SITUASI GAWAT! SIAGA SATU! (?)" Teriak Haku.
"Knapa, Hak?" Tanya Minato.
"Panggil gue Haku!"
"Okelah... knapa, Hakkkkkkkkkkkkkkkku?"
"Haku! Haku! Nama gue Haku! Bukan Hakkkkkkkkkkkkkkkku!"
"hmm... Hakuuuuuuuuuuuuuuuu" Kata Minato ampe bibirnya monyong semonyong-monyongnya (yah, kira-kira sih monyongnya cuma 10 centi...XP)
"Om Haku, Berita gawatnya apaan? (om?)" Tanya Obito.
"Oh, itu... rahasia, dong! Cuma Minato yang boleh tau..."
"Mang napa, sehh?" Tanya Minato...
"Ini, loh!" Kata Haku sambil nyodorin koran 'Seputar Konoha dan Surga'.
"Emang da brita apaan?"
"Baca ja ndiri..."
"Hmm... Ninja jahat Orochimaru melarikan diri dari Konoha... prasan gue dah denger nih berita..."
"Ng.. Masa?"
"Pas gue masih idup dah denger nih berita... taon brapa, sih?"
"Taon 2009..."
"Taon 2009? Gue dah denger nih berita khan taon 90-an..."
"90-an?"
"Iye! Pas jamannya author blom lair!" (author ja dibawa-bawa...)
"Berarti sbelum taon 97, yah?"
"Meneketeblek! Liat ja tanggalnyah!"
"Hum... 11 April 1995... Oh, taon 95, toh..."
"Nah! Tuh! Bener, kan! Dapet darimana tuh koran?"
"Dari tukang loak..."
"Pantesan kuno... yg ngasih ja katro-nya minta ampun..."Pikir Nato (Maksudnyah si Author, Minato,,) "Okelah... makasih atas beritanyah..."
"Sama-sama dah... trus gw ngapain?" Kata Hakkkkkkkkku.
"Pergi sono ke ujung dunia!" Kata... um... bapaknya duren,,
"Siap! Laksanakan! Yux dadah babay, komandan... muackz!" Kata Haku dibalaz tatapan jijay Minato..
"Koran! Koran! Koran harian 'Seputar Konoha dan Surga'! Koran Sindo! Koran Kompas! Smuanya da di sini! Korannya Mas..." Kata penjual koran nawarin dagangannya ke Minato,,
"Beli koran hari ini, mas..." Kata Minato.
"Koran apa, neng?"
"Gue pria!"
"Oh.. saya kira wanita, soalnya rambutnya indah bener..."
"Dah, ah... bek tu de poin... beli smua koran yang terbit hari ini,,"
"Bentar yah neng... eh, mas... saya liat-liat dulu.."
"Cepet, yah..."
50 detik: "Dah lom?" Tanya Minato. "Belom, tunggu bentar lagi..."
3 menit: "Udah?" "bentar aja..."
7 menit: "Kok lama? Katanya bentar.." "Bentar... sabar,"
15 menit: "Bentar-bentar mulu..." "Sabar mas.. orang sabar disayang Allah..."
20 menit: "Woi! Ini berlebihan! Dah Kelamaan!" Tereak MInato sambil nyisirin rambutnya. "..."
25 menit: "Cepetan Ge-Pe-El! Kalo ampe stengah jam ga gue beli!" "Ye... skarang mah ada kata-kata baru... Ge-Pe-Ce! (Ga pake cepet)"
30 Menit: "Nih, mas... tiga puluh sembilan koran edisi hari ini..." Kata ntuh penjual..
"Bagus, bagus! Orang pinter!"
"Uangnya, mas?"
"Hah? Gue dah dikasih koran juga dikasih uang? Betapa baiknya dikaw..."
"Eh... bayarannya, mas..."
"Oh... bayarannya... kalo itu... Ngutang dulu, dah!"
"APAH!" Tereak ntuh tukang koran..
"Ngga denger? Tadi gue bilang ngutang dulu..." Kata Minato. Tukang koran yang denger ntuh kalimat langsung tepar...
"Hum... Hari ini! Pelantikan Barack Obama! Ini mah koran Luar negri.. Seorang jounin Konoha berhasil dirumahkan! Apah! Ini berita HUOT! Ternyata bener, ini korannyah!"
"Guru... siapa yang dirumahkan?" Tanya Obito..
"Namanya..."
TBC(HARUS DIHINDARI)...